Tim nasional sepak bola Korea Selatan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Julukan | Macan Asia, Ksatria Taeguk | ||
---|---|---|---|
Asosiasi | Asosiasi Sepak bola Korea | ||
Pelatih | Cho Kwang-Rae | ||
Penampilan terbanyak | Hong Myung-Bo (135) | ||
Pencetak gol terbanyak | Cha Bum-Kun (55) | ||
| |||
Pertandingan internasional pertama | |||
Korea Selatan 5 - 3 Meksiko (London, Inggris; 2 Agustus 1948) | |||
Kemenangan terbesar | |||
Korea Selatan 16 - 0 Nepal (Incheon, Korea Selatan; 29 September 2003) | |||
Kekalahan terbesar | |||
Swedia 12 - 0 Korea Selatan (London, Inggris; 5 Agustus 1948) | |||
Piala Dunia | |||
Penampilan | 7 (pertama kali pada 1954) | ||
Hasil terbaik | Posisi ke-4, 2002 | ||
Piala Asia | |||
Penampilan | 11 (pertama kali pada 1956) | ||
Hasil terbaik | Juara, 1956 dan 1960 |
Korea pada zaman kuno mempunyai permainan bola bernama chuk-guk, yang sangat mirip bentuknya dengan sepak bola masa kini. Meskipun begitu, orang-orang Korea melihat versi modern sepak bola untuk pertama kalinya pada tahun 1882 ketika awak-awak kapal Britania memainkannya saat kapal mereka berlabuh di pelabuhan Incheon.
Pada tahun 1921, Turnamen Sepak bola Seluruh Korea diadakan untuk pertama kalinya, dan kemudian pada tahun 1928, Asosiasi Sepak bola Korea didirikan, sehingga menciptakan fondasi untuk mengembangkan sepak bola di Korea. Selama periode penjajahan kolonial Jepang di Korea, sepak bola turut berperan dalam mengurangi perasaan frustrasi yang dialami warga Korea dan memperkuat harapan akan kebebasan.
Asosiasi Sepak bola Korea (KFA) kembali difungsikan pada tahun 1948, setelah didirikannya Republik Korea. KFA menjadi anggota Fédération Internationale de Football Association pada tahun yang sama. KFA kemudian bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada tahun 1954.
Sejak tahun 1960-an, Korea Selatan muncul sebagai kekuatan sepak bola di Asia, menjuarai beberapa kejuaraan sepak bola Asia yang prestisius. Timnas Korea Selatan ikut dalam Piala Dunia FIFA selama 5 kali berturut-turut hingga tahun 1986, menjadikan para pemainnya raja-raja sepak bola Asia. Liga profesional Korea, K-League, dimulai pada tahun 1983 sebagai liga profesional pertama di Asia. Hal ini bukan saja menggembirakan hati para penggemar, namun juga meningkatkan level sepak bola Korea.
Piala Dunia 2002 menjadi tanda kemajuan pesat yang dicapai Korea. Dipilihnya Korea Selatan dan Jepang untuk menjadi tuan rumah bersama merupakan hasil dari kegemaran dan ketertarikan warga Korea dalam sepak bola. Dipimpin pelatih asal Belanda, Guus Hiddink, timnas Korea Selatan mengejutkan dunia dengan mengalahkan timnas sepak bola Italia yang kuat dan melaju hingga ke semifinal untuk pertama kalinya bagi sebuah tim dari Asia. Antusiasme para pendukungnya, yang dipanggil "setan merah", juga menarik perhatian para penonton.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Rekor di Piala Dunia
- 1930 hingga 1950 - Tidak ikut
- 1954 - Babak ke-1
- 1958 - Tidak ikut
- 1962 - Tidak ikut
- 1966 - Mundur
- 1970 hingga 1982 - Tidak lolos
- 1986 - Babak ke-1
- 1990 - Babak ke-1
- 1994 - Babak ke-1
- 1998 - Babak ke-1
- 2002 - Peringkat ke-4
- 2006 - Babak ke-1
- 2010 - Babak ke-2
[sunting] Rekor di Piala Asia
- 1956 - Juara
- 1960 - Juara
- 1964 - Peringkat ke-3
- 1968 - Tidak lolos
- 1972 - Peringkat ke-2
- 1976 - Tidak lolos
- 1980 - Peringkat ke-2
- 1984 - Babak ke-1
- 1988 - Peringkat ke-2
- 1992 - Tidak lolos
- 1996 - Perempat final
- 2000 - Peringkat ke-3
- 2004 - Perempat final
- 2007 - Peringkat ke-3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar